Rakerta – RALB



Rapat Kerja Tahunan Kokesma tahun 2011 kemarin tidak seperti rapat kerja tahun-tahun sebelumnya. Rapat kerja tahunan yang disingkat Rakerta, biasanya diadakan oleh pengurus inti Kokesma tahun yang bersangkutan. Namun karena ada sesuatu di RAT kemarin akhirnya, rakerta diselenggarakan oleh staf dan magangers. Disitu staf yang bakal maju sebagai Penguin menjadi stakeholder dan maganger yang bakal jadi staf menjadi eksekutor.

Tidak ada kepanitiaan khusus di Rakerta ini. Tidak seperti RAT yang menunjuk maganger(kedepan saya bilang ca-staf) sebagai beberapa kadiv yang bakal mengurusi bagian-bagian kerjanya, Rakerta ini hanya sekedar penanggungjawab ini itu saja. Nampaknya memang ini tak sesusah RAT memang. Namun pada akhirnya ini sangatlah berpengaruh sekali dalam hal pelaksanaannya.

Jadwal sesuai dengan arahan dari maganger sekum, Fifi acara bakal mulai jam 9. Ca-staf yang harusnya datang jam 8. Pagi itu saya buru-buru dari kosan karena saya baru selesai mandi jam 07.20. Lama di buang airnya, :P. Namun ketika sampai di sekre ternyata masih terkunci, dan belum ada orang satupun. Oke, inilah yang saya tidak suka: menunggu yang lain.

Sebagai PJ logistik di tempat acara aku meninjau dulu tempatnya. Dari maganger sekum, Fifi kita bakal ngadain Rakerta di KBL atas. Oke, saya menuju KBL lantai atas. Ada orang disana. Nggak tahu lah tapi siapa dia, mungkin alumni, maupun DSEF bahkan. Yang jelas bukan penguin, staf ataupun magangers. Aku tak menyapa, lalu aku hanya turun ke lantai satu. Mengeluarkan laptop saja. Lalu iseng nggak tahu mau ngapain.

Selang beberapa waktu datang Fifi, dia masih sibuk mengantar surat ke MTI untuk beberapa anak yang minta izin nggak ikut LKO karena ikut Rakerta. Akhirnya sama saja tetap sendiri. Sampai jam 8 Alkindi yang saat itu bertugas sebagai ketua sidang datang. Mumpung udah ada teman, walaupun masih sedikit, aku memulai dengan bersih-bersih KBL lantai atas.

Baru beberapa jengkal menyapu, eh datang segerombolan orang ke KBL lantai atas. Lalu, aku dan mereka sama-sama merasa aneh. AKu memberanikan diri bertanya dahulu. Dari percakapan itu aku baru sadar, bahwasanya KBL atas bukanlah milik kita (lagi). Mereka UKSS ternyata sudah punya surat izin dari sarpras untuk menggunakan KBL lantai atas untuk kegiatan mereka. Aku ketawa getir merasakan betapa begonia kita. Bukan bego sih, tapi lupa atau apa lah.

Kindi juga cuma ketawa-ketiwi getir aku bertahu keadaan yang baru saja terjadi. Selang beberapa lama Fifi dan beberapa anak lainnya datang, haha sudah pasti aku bikin heboh mereka. Dengan nada yang menggebu-gebu aku ceritakan duduk perkaranya. Mereka semua panik, panic at the disco. Lalala

Kesana-kemari menghubungi sana sini. Pada akhirnya kita sangat beruntung mempunyai teman unit di Barat Laut lain seperti UKMR. Berkat mereka, akhirnya kita bisa memakai ruang bekas sekre KM lama untuk acara kami. Ya pada akhirnya kita harus menerima bahwa kesalahan seperti itu sangat berdampak besar.

Akhirnya beberapa menit berselang, kita beres-beres sekre KM lama yang biasanya dijadikan tempat UKMR latihan nari mereka. Untungnya mereka sedang latihan akhir minggu ini karena mereka ada acara keluar kampus sabtu minggu ini. Memang suasana sekre KM lama yang sudah tak terurus semenjak kepindahan mereka ke CC. Atau memang sejak lama seperti itu ya?

Sampai beres-beres beres, semua pesertapun belum menunjukkan ekornya. Baru beberapa, sebagian kecil. Jam sembilan masih begini-begitu saja. Termasuk persiapan yang agak lama mungkin. Akhirnya acara dimulai telat sekitar setengahjam menjadi setengah sepuluhan(klo nggak salah sih ya, mohon dikoreksi).

Suasana sidang lumayan kondusif, ada sebagian penguin lama, ca-penguin, ca-staf, dan adapula DESF. Bahkan lumayan banyak DESF. Semua memperhatikan dengan seksama kepada pemimpin sidang, sedang aku masih kesanakemari memasang ini itu. Hahaha ndak penting ini lah.

Sebenarnya ini acara RALB digabung dengan Rakerta. Namun suasana Rapat Anggota yang saya pikir akan muncul seperti RAT kemarin yang lumayan panas tidak muncul, beruntunglah. Suasana rapat terkendali aman. Ketua sidang menjalankan tugasnya dengan baik.

Pada akhirnya acara diakhiri dengan pembacaan sumpah jabatan dari masing-masing elemen yang diberi wewenang oleh Rapat Anggota. Pengawas, Penguin, dan Staff.

Ada hal yang nggak saya suka dari pembacaan sumpah waktu itu. Sumpah jabatan terkesan becanda, tidak ada rasa khidmat. Padahal itu hal yang sangat sakral menurut saya. Menyebut nama Allah dalam isi sumpah itu namun pengucapannya ya seperti orang becanda. Mungkin memang sudah dari bawaannya yang seperti itu. Terlalu banyak sanguinis, hahahahaha lagi-lagi hal itu, maaf aku nggak punya alasan lain.

Aku keluar duluan seusai pembacaan sumpah oleh staf. Aku lapar dan kebetulan ada makanan di sekre. Sambil makan aku berpikir apa yang seharusnya terjadi atau apa yang tidak seharusnya terjadi. Ada beberapa hal yang menjadi pusat perhatian saya. Berikut ini akan aku paparkan. 
1. Tempat
Missed di tempat merupakan kesalahan fatal pada kepanitiaan. Karena tidak ada panitia baku yang terbentuk maka hal-hal seperti tempat itu bisa miss. Apapun kondisinya, meskipun kata ca-penguin “pake saja nggak usah pakai surat suratan”, hal itu akan sangat mengantisipasi kejadian tersebut. Pastinya apabila ada panitia perizinan bisa lah diberdayakan untuk sekedar mengecek apakah di KBL atas aka nada acara atau tidak.
2. Makan Ringan
Dengar-dengar aka nada kue cisitu untuk pagi harinya. Untuk itu aku pagi-pagi sudah niatin nggak usah memburu sarapan yang berat. Namun pada kenyataannya itu tidak ada. Sedikit ngarep sih, tapi itu vital banget. Beruntung ada tokema didekat situ. Meskipun bukanya agak kesiangan juga.
3. Kondusif
Saya pikir awal-awal rapat yang lumayan kondusif itu bakal terus kondusif dan cenderung makin fokus. Namun ternyata, selepas dzuhur, mulai nggak enak banget suasannya. Aku sempat keluar dari forum agak lama dan tiduran di KBL. Membosankan dan tidak kondusif. Mungkin inilah efek tempat yang seperti itu.
4. Bercanda
Sejauh yang saya ikuti , dari waktu ke waktu, kita terlalu sering bercanda. Dalam hal ini si peserta. Entah kondisinya yang memang tidak kondusif tadi, atau memang dasar orangnya suka becanda. Masalah hal penting, kita masih saja bisa tertawa. Itu bukan hal buruk, tapi itu hal yang tidak enak dipandang. Ya meski untuk sebagian yang lain itu bagus, terserah lah.
5. Serius
Keseriusan saat pembacaan keputusan dan sumpah kurang, mengingat hal itu adalah hal yang penting setidaknya ada sedikit menghargai sumpah lah. Rasa memiliki sumpah jadinya juga kurang menurut saya, sumpah jadi serapah saja. Gampang untuk diingkari.
6. Tepat waktu
Itu hal yang paling penting dalam semua acara, meski ranah kita kekeluargaan sekalipun bukan profesionalisme tepat waktu adalah hal yang sangat penting. Waktu adalah hal yang paling mahal. Menjadi orang yang telat maka anda tidak hanya akan merugikan diri sendiri, melainkan merugikan yang lain juga. Mungkin kejadian salah tempat bisa diatasi dengan mudah tanpa panik apabila kita semua bisa dengan tepat waktu datang. Banyak yang bergerak, pekerjaan akan mudah selesai. Bukan setelah selesai baru datang fren..

Demikianlah kawan-kawan, sekedar kesan dan pesan dari saya..

hahahaha<

6 thoughts on “Rakerta – RALB

  1. andihendra berkata:

    Dari awal jadi kadiv KBL, saya lebih banyak menunggu dan hal itu yang paling menjijikkan. Kalau tidak ingat saya adalah kadiv, mungkin sudah saya timpuk pake batu orang yang telat.
    tapi akhirnya karena itu, saya males jadi orang yang rajin hehe..

    Untuk masalah penyewaan, HARUS DITEKANKAN KE SEMUA PIHAK, baik Sarpras ataupun KOKESMA. Kalau memake tempat, sarpras hanya memberikan surat dan suratnya itu yang diserahkan ke KOKESMA. Keputusan boleh atau tidaknya dari KOKESMA. kalau administrasi udah disetujui teh Nani, baru teh nani ngasi tau kalian, itu dipake atau enggak.

    Oh iya, untuk masalah SUMPAH. Si Yeris paling tau hehe.. Seriusan, tanyain yeris deh definisi sumpah. Itu maknanya dalam dan mengikat. Udah Mitsaqan Ghaliza itu..

  2. andihendra berkata:

    cie.. tapi kok gejalanya rank. makin menurun yah, saya udah turun ke rank 3jutaan..
    wadooohhh

  3. rifqisyahrial berkata:

    koq cuma tujuh orang yang di depan??
    yang lainnya mana kul?

Tinggalkan Balasan ke rifqisyahrial Batalkan balasan